PortalMadura.Com, Sampang – Aktivis mahasiswa turun aksi ke kantor DPRD Sampang, Madura, Jawa Timur, Rabu (16/3/2022).
Mereka tergabung pada PC PMII Sampang. Mereka protes keras terhadap maraknya pelanggaran realisasi penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di tingkat desa.
“Kami meminta DPRD untuk menggunakan wewenang dan tugasnya untuk melakukan pengawasan terhadap penyaluran BPNT di setiap desa,” kata koordinator aksi, Amal Shalch.
Dugaan pelanggaran pada penyaluran BPNT seharusnya tidak terjadi. Pihaknya mendesak DPRD Sampang segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) dan memberitahukan kepada publik secara transparan hasil temuan di lapangan.
“DPRD terkesan bungkam dan tidak melakukan langkah taktis dan strategis dalam upaya menyelesaikan dan membongkar mafia bantuan sosial itu,” ujarnya.
Menurutnya, DPRD Sampang memiliki otoritas untuk hadir bersama rakyat, mendengar keluh kesah rakyat khususnya kasus pelanggaran yang terjadi pada realisasi penyaluran BPNT.
“Perkara ini, sangat menghantui masyarakat maupun penerima bantuan sosial. Lantaran, banyak pelanggaran yang dilakukan oknum perangkat desa,” tandasnya.
Ketua DPRD Sampang Fadol menjelaskan, pembentukan Pansus untuk membongkar mafia bantuan sosial BPNT sedang dilakukan berasama seluruh fraksi melalui tahapan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Proses pembentukan Pansus untuk dugaan pelanggaran penyaluran BPNT butuh kesepakatan bersama anggota Fraksi dan tentu harus sesuai tata tertib DPRD,” jelasnya.
Demi memenuhi tuntutan aktivis PMII, Fadol langsung melakukan rapat terbatas dan tertutup dengan anggota Fraksi sebagai langkah pembentukan Pansus.
Di hadapan massa PMII, pihaknya meminta kesempatan selama 15 menit untuk melaksanakan rapat Fraksi dengan singkat. “Hasil rapat dengan Fraksi, segera kami teruskan kepada sahabat PMII,” katanya.
Mendengar pelaksanaan rapat terbatas tentang pembentukan Pansus bantuan sosial, para akitivis PMII bersedia menunggu di depan kantor DPRD Sampang dengan penjagaan ketat oleh petugas kepolisian.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
