Hukum  

Massa Rusak Tempat Parkir Pasar Candi

Avatar of PortalMadura.com

SUMENEP (PortalMadura) – Puluhan warga yang diduga tidak terima dengan tempat parkir Pasar Candi, Kecamatan Dongkek, Sumenep, Madura, Jawa Timur tiba-tiba merusak tempat parkir sepeda motor tersebut hingga tak tersisa, Kamis (16/1/2014) sore.

“Tempat parkir hancur dan rata dengan tanah,” ujar salah seorang warga setempat, Imam melalui telepon selulernya pada PortalMadura.

Lahan parkir seluas lapangan bola volly tersebut sudah dibuatkan tempat parkir dari bambu dengan atap dari daun kelapa (janur tua). Tempat parkir tersebut baru berumur 1 tahun.

Dia menjelaskan, hasil dari parkir sepeda motor tersebut, 40 persen untuk lembaga yayasan yang ada di Candi. Sedangkan 60 persennya untuk sumbangan ke Masjid.

“Dalam satu tahun ini, sudah mampu menyerahkan ke satu yayasan sebesar 11 juta rupiah lebih. Karena di Desa Candi ada tiga lembaga yayasan, maka rencananya akan diberlakukan sama dengan cara bertahap,” urainya.

Dia menyayangkan aksi pengrusakan yang dilakukan sekelompok warga yang tidak bertanggungjawab. Padahal, status tanah yang dijadikan lahan parkir tersebut milik pribadi, tetapi hasilnya untuk umum (umat muslim).

“Lahannya milik mantan sekretaris desa (sekdes) setempat. Persoalannya, kenapa tidak bicara baik-baik dulu la, saya yakin akan ada solusi. Ini kan tiba-tiba warga datang dan merusak tempat parkir,” ujarnya.

Dia tidak tahu motif dari pengrusakan tersebut. Sebab, sebelumnya tidak ada pembicaraan soal lokasi parkir. “Ini murni tindakan pengrusakan dan harus diselesaikan melalui jalur hukum. Tadi, anggota Polsek Dongkek juga ke tempat kejadian perkara (TKP),” tandasnya.

Hingga berita ini ditulis, pemilik lahan parkir sedang di Polsek untuk melaporkan dugaan pengrusakan tempat parkir tersebut, dan membawa surat-surat bukti kepemilikan tanah.(htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.