PortalMadura.Com, Sumenep – Mayat pria tanpa identitas yang ditemukan warga di perairan laut Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Madura, Jawa Timur, ternyata warga Desa Ketupat, Raas.
Korban, Abdurrahman (58) adalah seorang nelayan yang pergi seorang diri untuk mancing menggunakan perahu kelothok sejak, Senin (9/5/2022) pagi. Lalu, hilang tak ada kabar.
Mayat korban baru ditemukan 8 hari kemudian, Senin (16/5) sekira pukul 05.00 WIB di perairan Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Sumenep, tepatnya di area budidaya rumput laut atau 20 kilo meter dari bibir pantai.
Saat ditemukan, korban dalam posisi telungkup dengan kondisi kulit kepala dan badan sampai kaki mengelupas. Polisi pun sulit mengambil sidik jari karena daging pada jari tangan dan betis sudah hancur.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S menjelaskan, pihak keluarga korban mengakui jika pria tanpa identitas itu adalah anggota keluarganya yang hilang dengan berdasarkan ciri-ciri pakaian yang dikenakan.
“Korban itu memakai baju warna merah lengan panjang dan pada saku kiri bertuliskan OPAK 2014 serta korban menggunakan gigi palsu,” terangnya, Selasa (17/5/2022).
Jenazah korban yang saat ini ada di kamar jenazah RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep akan dibawa pulang ke Raas oleh pihak keluarganya.
Keluarga besar korban keberatan untuk dilakukan outopsi karena yakin dan percaya meninggalnya Abdurrahman akibat celaka laut sendiri. “Jadi, keluarga korban itu yakin tenggelam saat mancing bukan karena tindak pidana kriminal,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
