Mengenal dan Memahami Pandangan Hidup Orang Madura

Avatar of PortalMadura.Com
Mengenal dan Memahami Pandangan Hidup Orang Madura
ilustrasi

Gambaran lain tentang manusia Madura bisa dilihat pada tokoh wayang seperti Baladewa. Kalau orang Jawa mempunyai tokoh favorit seperti Kresna dan Arjuna, orang Madura mempunyai tokoh Baladewa. Di mata orang Madura, meskipun Baladewa terkenal tegas dan kaku, tetapi ia selalu konsisten terhadap kebenaran, jujur dan adil serta rela berkorban. Bila mendapat penjelasan yang dapat meyakinkan hatinya, wataknya mudah berubah menjadi lemah lembut.

Untuk melengkapi lukisan sosok manusia Madura, ada “saloka”, ungkapan yang lebih menjelaskan sosok manusia Madura yang bertanggungjawab terhadap kehidupan, lingkungan dan alam sekitarnya.

Pandangan hidup orang Madura yang lain tercermin pula dalam ungkapan bhuppa’ bhabhu’ ghuru rato. Orang Madura pertama-tama harus patuh dan taat pada kedua orangtua(nya), kemudian pada ghuru (ulama/kiai), dan terakhir pada rato (pemimpin formal atau biasa disebut birokrasi). Artinya, dalam kehidupan sosial budaya orang Madura terdapat standard referensi kepatuhan terhadap figur-figur utama secara hirarki.

Sebagai aturan normatif yang mengikat setiap orang Madura maka pelanggaran atau paling tidak -melalaikan aturan itu-akan mendapatkan sanksi sosial sekaligus kultural. Tentu saja, pemaknaan sebatas itu tidak sepenuhnya salah. Oleh karenanya, perlu adanya perenungan kembali yang lebih mendalam.

Bertolak dari situ, manusia Madura dapat merumuskan jati dirinya untuk dapat berkiprah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di era globalisasi ini.(berbagaisumber/choir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses