PortalMadura.Com – Kekerasan seakan menjadi atribut yang melekat di pundak masyarakat madura. Banyak yang Mencitrakan masyarakat dan kebudayaan Madura dengan sikap serba sangar, mudah menggunakan senjata dalam menyelesaikan masalah, seperti ‘Carok’.
Stigma miring itu sebenarnya muncul akibat tindak tanduk negatif sebagian kecil masyarakat Madura itu sendiri dengan maksud menakut-nakuti orang lain demi tujuan yang tak terpuji.
Selain itu, miringnya imej tentang orang Madura ialah karena kurangnya informasi yang luas yang mampu untuk menjelaskan duduk permasalahan yang sebenarnya. Selama ini publikasi tentang Madura belum mengungkapkan sikap krakteristik orang Madura secara mendasar sehingga denyut lubuk jantung Madura yang sebenarnya masih sedikit sekali dikenal orang.
Sebenarnya pandangan hidup orang Madura sendiri tidak bisa dilepaskan dari nilai-nilai agama Islam yang mereka anut. Suatu fakta sosiologis tak terbantahkan bahwa hampir seluruh orang Madura adalah penganut agama Islam. Ketaatan mereka pada agama Islam sudah merupakan penjatidirian penting bagi orang Madura.
Sikap mencintai agama seperti itu sebenarnya bisa menjadi modal untuk melangkah menuju pengamalan agama dari sumber aslinya sebagai manifestasi keyakinan kepada Tuhan. Dengan demikian, agama bukan hanya diterima sebagai warisan tradisi, tetapi benar-benar di tempatkan pada bagian yang paling vital dalam mewarnai kehidupan.