Menguak Kisah Mistis di Balik Pembuatan Batik Gentongan

Avatar of PortalMadura.Com
Menguak Kisah Mistis di Balik Pembuatan Batik Gentongan

PortalMadura.Com – Siapa yang tidak mengenal Batik, kain yang penuh corak dan motif seni ini, mulai di kenal bahkan di gandrungi masyarakat internasional. Warna dan ukiran yang di garap secara apik ini, mampu memikat hati masyarakat dunia untuk memakainya.

Salah satunya batik yang berasal dari Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten , yang biasa di Sebut . Selain memiliki motif ukir yang eksotik dan warna menyala, batik gentongan ternyata menyimpan seribu kisah di balik pembuatannya.

Konon katanya jika ada warga desa yang meninggal meskipun bukan kerabat ataupun keluarga sendiri, pembuatan batik gentongan harus ditutup selama sepekan. Jika hal itu tetap dilanggar maka warna yang dihasilkan tak akan terang. Bahkan, warna tetap akan pudar walaupun sudah direndam dalam gentongan hingga berbulan-bulan dan diwarnai berkali-kali.

Selain itu, dalam proses membatik pun harus membersihkan pikiran dan menjernihkan hatinya. Pembatik tidak boleh banyak pikiran dan prasangka buruk, entah terhadap orang lain maupun masa depan. Kalau senang, hasilnya jadi baik.

Setelah proses pewarnaan selesai, batik pun dimasukkan kedalam gentong yang sudah diisi dengan air dan malam atau warna yang diinginkan untuk direndam. Setiap kali memulai proses perendaman, pembatik harus melakukan ritual khusus, yakni meletakkan sesajen diatas gentong yang berisi rendaman batik Gentongan itu.

Kemudian batik direndam selama 6 bulan dan air yang digunakan haruslah air dari sumber mata air Tanjung Bumi sendiri, jika tidak maka warna tak akan terlihat berbinar saat proses membatik tuntas. (satdarm.wordpress.com/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.