Menurut Hadis, Ikhlas Melayani Sesama Bisa Dapatkan Kemudahan Dunia dan Akhirat

Avatar of PortalMadura.com
Menurut Hadis, Ikhlas Melayani Sesama Bisa Dapatkan Kemudahan Dunia dan Akhirat
ilustrasi

PortalMadura.Com – Allah SWT memerintahkan umat Islam agar menjadi manusia yang ramah kepada sesama, sekaligus bermanfaat bagi lingkungan. Baik itu jauh dari mudarat, merusak, dan zalim. Selain itu, diperintahkan juga untuk saling menghormati dan melayani sesama dengan adil, penuh dedikasi, dan profesional.

Sebagaimana dalam sebuah yang diriwayatkan dari Jabir, bahwa Rasulullah bersabda: “Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia,” (HR Thabrani dan Daruquthni).

Sikap ramah ini pun akan mengiringi setiap perbuatan yang lahir dari hati tulus dan ikhlas. Islam mengajarkan beramal kebajikan baiknya disembunyikan, tanpa campuran ria, sum'ah, dan ujub. Bahkan, hanya mengharapkan pahala Allah semata.

Nah, nilai manfaat di sini tidak harus berupa materi, bisa juga ilmu, tenaga, sikap santun, bahkan memberi kan pelayanan terbaik untuk sesama. Siapa yang melakukannya akan selalu mempersembahkan hal terbaik.Merasa ringan dijalani, tanpa ada tekanan.

Rasulullah bersabda: “Janganlah sekali-kali meremehkan perbuatan baik walaupun menyambut saudaramu dengan muka ceria” (HR Bukhari dan Muslim).

Maka dari itu, membantu mengurusi pekerjaan orang lain merupakan pintu kebaikan. Seorang yang beriman tidak akan menyia-nyiakan kesempatan berbuat baik dan melakukannya berulang-ulang. Mendedikasikan diri dan jiwanya semata-mata agar apa yang ia lakukan bisa bermanfaat bagi diri dan sesama. Ia meyakini bahwa melayani sesama memiliki kedudukan mulia di hadapan Allah. “Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah” (HR Muslim).

Alangkah indahnya lagi, misalnya seorang pedagang membantu memudahkan urusan pembeli dengan berlaku adil, tidak mengurangi timbangan, melayani dengan sikap ramah. Begitu pula dengan profesi lain.

“Barang siapa yang memudahkan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan dunia, Allah akan memudahkan kesulitannya pada hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang dalam kesulitan, niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat” (HR Muslim).

Umat Islam perlu ingat, bahwa setiap amal akan kembali kepada orang yang berbuat. Ketika memberikan manfaat kepada orang lain, manfaatnya akan kembali untuk kebaikan sendiri, demikian pula sebaliknya. Latihlah terus keikhlasan dalam melayani, bersikap profesional, mau belajar memperbaiki kesalahan, dan terus memberikan yang terbaik. Wallahu A'lam. (republika.co.id/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.