MH Said Abdullah Siap Bangun 600 RTLH di Ambunten Sumenep

Avatar of PortalMadura.Com
MH Said Abdullah Siap Bangun 600 RTLH di Ambunten Sumenep
"Silaturrahim Bersama MH Said Abdullah Fraksi PDI Perjuangan" di Balai Desa Beluk Raje, Kecamatan Ambunten, Jumat (8/11/2024).

PortalMadura.Com, Sumenep – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan sekaligus Ketua Badan Anggaran (Banggar), MH Said Abdullah, siap membangun 600 rumah tidak layah huni (RTLH) di Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Hal tersebut disampaikan pada acara bertajuk “Silaturrahim Bersama MH Said Abdullah Fraksi PDI Perjuangan” di Balai Desa Beluk Raje, Kecamatan Ambunten, Jumat (8/11/2024).

Said menegaskan komitmennya untuk terus memperhatikan kebutuhan masyarakat Madura, termasuk di Kecamatan Ambunten, khususnya dalam pengentasan stunting dan perbaikan rumah tak layak huni.

“Saya berkomitmen untuk menuntaskan masalah stunting dan membedah rumah tak layak huni. Target kami, khusus di Kecamatan Ambunten ini, sebanyak 600 rumah tak layak huni akan mendapatkan program bedah rumah dalam lima tahun ke depan,” ungkapnya.

“Saya akan berkomitmen, utamanya kepada para kepala desa di Kecamatan Ambunten. Komitmen saya akan menuntaskan stunting dan rumah-rumah tak layak huni. Akan saya kawal, agar bedah rumah tahun depan di Kecamatan Ambunten paling tidak ada 600 unit,” katanya menegaskan.

Program bedah rumah tak layak huni merupakan salah satu program yang dia kawal selama ini. Sehingga, khusus di Madura, ada sekitar 5 ribu rumah tak layak huni yang dibedah setiap tahun.

“Satu bedah rumah anggarannya 20 juta. Insyaallah untuk Kecamatan Ambunten, tahun depan ada 600 RTLH yang akan dibedah,” tandas Said.

Dalam kesempatan tersebut, Said juga memberikan bantuan kepada 35 kelompok tani (Poktan) dan kelompok wanita tani (KWT) yang tersebar di beberapa desa di wilayah Kecamatan Ambunten.

Bantuan ini adalah bentuk nyata dari tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat. “ni adalah kewajiban saya untuk membantu masyarakat, termasuk Poktan dan KWT, agar lebih termotivasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Sumenep,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.