Migas Dinilai Tak Ada Dampak Positif di Madura, DPD Akan Lapor Menteri

Avatar of PortalMadura.Com
Migas Dinilai Tak Ada Dampak Positif di Madura, DPD Akan Lapor Menteri

PortalMadura.Com, Bangkalan-Sebanyak 60-70 persen produksi minyak dan gas (Migas) yang dihasilkan di Jawa Timur berasal dari Pulau Madura.

Hal itu disampaikan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Ahmad Nawardi saat berkunjung ke Kantor Balai Wartawan di Gor Saka Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin (30/10/2017).

Menurutnya, dari 10 perusahaan migas yang mengekploitasi disejumlah daerah di Jawa Timur, terdapat 6 perusahaan yang beroperasi di Madura, termasuk PHE WMO yang saat ini beroperasi di wiayah Bangkalan.

“Madura itu sangat kaya dengan migas, bayangkan dari 10 perusahaan yang beroperasi di Jawa Timur 6 perusahaan yang mengekploitasi itu ada di Madura termasuk Bangkalan. Bahkan 60 sampai 70 % produksi migas itu berasal dari Madura,” terang dia kepada wartawan.

Melihat besarnya potensi tersebut, dirinya menilai migas yang dihasilkan saat ini tidak memberikan kontribusi kepada masyarakat Madura yang notabene sebagai daerah penghasil.

Masyarakat Madura tidak terdampak sama sekali dari segi pembangunan dan ekonomi. Dana bagi hasil melaui provensi juga sangat kecil.

“Nah ini sebenarnya bagaimana sumber migas ini berkontribusi kepada masyarakat, selama ini kan kita rasakan tidak ada, dana bagi hasil juga kecil, karena tidak masuk langsung ke kabupaten,” katanya.

Dia berharap, pengelolaan hasil produksi migas harus transparan meski KKKS tidak memiliki kewajiban untuk melaporkan hasilnya terhadap pemerintah daerah.

“Pengelolaan CSR harus transparan, karena dari transparan tersebut akan berdampak kepada jumlah yang masuk ke daerah,” lanjut dia.

Dia berjanji, akan melaporkan pemerintah pusat yang dalam hal ini Kementerian ESDM agar melakukan evaluasi terhadap pengelolaan di bawah.

Pengelolaan migas di Madura termasuk Bangkalan tidak transparan. Pembagian CSR yang menjadi kewajiban KKKS kepada daerah terdampak juga dinilai tidak jelas peruntukannya.

“Nanti akan saya surati langsung kepada pak Mentri ESDM, agar tahu yang sebenarnya, kalau PHE WMO atau yang lainnya bermasalah, biar nanti pak Jonan tahu yang sebenarnya,” pungkasnya.(Hamid/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.