PortalMadura.Com, Sumenep – Sebanyak 28 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan segera di-regrouping. Pasalnya, sekolah tersebut minim siswa.
“Tahun ini kami akan mengusulkan kepada bupati untuk me-regrouping sejumlah sekolah yang minim siswanya,” kata Kapala Bidang (Kabid) SD, Dinas Pendidikan Sumenep, Abd. Kadir, Selasa (16/6/2020).
Menurutnya, 28 lembaga pendidikan dasar tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di wilayah daratan dan kepulauan. Sebagian dari puluhan sekolah yang akan diusulkan tersebut telah lama tidak memiliki siswa sejak beberapa tahun terakhir.
“Ada sekolah yang sudah ditutup, tapi SK penutupannya masih belum ada, sehingga dimasukkan tahun ini untuk ditutup,” ucapnya.
Kadir menyampaikan, salah satu penyebab dari regrouping tersebut adalah faktor utamanya karena tidak ada siswa. Jika sudah dua tahun berturut-turut tidak ada siswa yang mendaftar maka sekolah itu layak untuk ditutup.
“Jika dua tahun berturut-turut tidak ada siswa yang mendaftar di kelas I, maka sekolah tersebut bisa diusulkan untuk regrouping dengan sekolah terdekat yang ada di daerah itu,” paparnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
