PortalMadura.Com, Pamekasan – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Achmad Syafii diminta untuk mengevaluasi kinerja 68 pelaksana tugas (Plt) Kepada Desa (Kades) yang ditugaskan pemerintah, lantaran masa jabatan kadesnya sudah berakhir.
Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pamekasan, Makruf Malaka mengatakan, terdapat beberapa Plt Kades yang kinerjanya perlu dievaluasi. Salah satunya, tidak mendistribusikan beras untuk warga miskin (raskin) yang menjadi hak masyarakat tidak mampu.
“Bupati harus mengevaluasi kinerja Plt Kades serta mengambil tindakan terhadap beberapa Plt Kades yang hari ini mulai nakal bekerja,” tegasnya, Kamis (23/4/2015).
Pihaknya sering mendapat aduan dari masyarakat soal ketidak puasan warga terhadap keberadaan Plt Kades di daerahnya. Baik pengayoman kepada masyarakat, hubungan emosional dengan rakyat serta realisasi program yang ada di tingkat desa.
“Di Desa Gugul, Kecamatan Tlanakan, Plt Kadesnya sampai saat ini tidak mengeluarkan raskin. Ada juga Plt Kades Batu Kalangan, Kecamatan Proppo, sulit berkomunikasi dengan masyarakat, malah masyarakat yang membutuhkan administrasi kependudukan harus datang ke kecamatan,” tandasnya.
Dari fenomena diatas, pemerintah kabupaten dalam hal ini bupati Pamekasan harus mengevaluasi kinerja serta komitmen dalam sumpah jabatannya, agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan sesuai harapan. (Marzukiy/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
