Minta Tegakkan Hukum di Kangean, Puluhan Mahasiswa Bawa Keranda Mayat

Avatar of PortalMadura.com
Minta Tegakkan Hukum di Kangean, Puluhan Mahasiswa Bawa Keranda Mayat
Mahasiswa IMKS Demo di Depan Polres Sumenep, Kamis (15/2/2018

PortalMadura.Com, – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Kangean Sumenep (IMKS), Madura, Jawa Timur, menggelar aksi unjuk rasa di Mapolres setempat, Kamis (15/2/2018).

Mereka meminta politi tegas dalam menegakkan hukum di Pulau Kangean, sebab selama ini banyak terjadi tindak kriminal seperti pembunuhan, namun proses hukumnya tidak pernah tuntas. Akibatnya, tindak kekerasan tersebut terus terulang lagi dan masyarakat menjadi korban atas kurangnya penegakan hukum secara serius.

“Kedatangan kami ke sini meminta agar aparat kepolisian bisa lebih tegas dalam penegakan hukum utamanya di Pulau Kangean. Sebab, selama penegakan hukum di sana masih kurang serius,” kata Korlap aksi, Aang Junaidi dalam orasinya.

Dalam aksinya, mahasiswa juga membawa keranda mayat sebagai bentuk protes terhadap pihak aparat kepolisian yang dinilai kurang memerhatikan penegakan hukum di Pulau Kangean.

“Tindakan kriminal bukan kultur masyarakat Kepulauan Kangean, tapi itu karena penegakan hukum yang minim,” ucapnya.

Mereka juga meminta, negara hadir di Pulau Kangean agar rasa aman dan kenyamanan masyarakat Kepulauan juga terpenuhi. Sebab, Kangean juga merupakan bagian dari Sumenep dan Indonesia.

“Untuk itu kami meminta, distribusikan personel kepolisian ke Pulau Kangean secara proporsional. Sebab, selama ini personel yang ada rupanya masih kurang sehingga penegakan hukum kurang maksimal,” tegasnya.

Hingga saat ini, puluhan mahasiswa terus berorasi secara bergantian di depan Mapolres Sumenep dengan pengamanan ketat dari aparat Kepolisian Resor (Polres) setempat. Mereka rupanya memaksa untuk bertemu langsung dengan Kapolres setempat, meski perwakilan dari Polres sudah menyampaikan, bahwa Kapolres tidak ada di tempat. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.