PortalMadura.Com, Sampang – Petugas Polres Sampang, Madura, Jawa Timur, mendalami motif insiden berdarah.
Peristiwa berdarah, terjadi di depan Mapolsek Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, pada Senin (23/8/2021) pagi.
Pelaku Sahid (30) dan korbannya Zainur (21). Keduanya merupakan warga Desa Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah, Sampang.
Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ada satu unit mobil Toyota Innova bernopol L 1487 GA warna hitam yang dikendarai korban.
“Pelaku dan korban masih kerabat,” ujar Kasat Reskrim Polres Sampang,” AKP Sudaryanto, Rabu (25/8/2021).
Ia menjelaskan, korban bersama istri pelaku dan keluarga sedang mengendarai mobil Toyota Innova dengan tujuan bepergian ke wilayah perkotaan Sampang.
Sampai di TKP, pelaku mengendarai sepeda motor dan menghentikan mobil dengan bersikap marah-marah dan menyuruh korban keluar dari dalam mobil.
“Setelah korban keluar, pelaku tanpa memberikan penjelasan dan langsung membacok korban dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau yang diambil dari motornya,” terangnya.
Akibat tindakan kriminal dari tersangka, Sudaryanto menyebutkan, bahwa korban mengalami luka bacok di bagian tangan, bahu, dan punggung. Korban dibawa warga ke Rumah Sakit Ketapang untuk menjalani perawatan medis.
“Sebenarnya, ada warga yang mencoba melerai. Tetapi mereka tidak berani mendekat dan akhirnya pelaku berhenti,” imbuhnya.
Motif insiden berdarah itu, lanjut Sudaryanto, ada rasa cemburu terhadap korban yang mengendarai mobil bersama istri pelaku dan rombongan keluarga.
“Motifnya cemburu, istri pelaku bersama rombongan keluarga dan di dalam mobil ada korban,” tuturnya.
Untuk mempertanggungjawabkan tindak pidana kriminal, pelaku dijerat pasal 335 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Barang bukti yang diamankan petugas, berupa sebilah pisau milik pelaku dan kendaraan mobil Toyota Innova milik korban.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
