Muncul Rasa Logam di Mulut? Mungkin 8 Hal Ini Penyebabnya

Avatar of PortalMadura.com
Muncul Rasa Logam di Mulut? Mungkin 8 Hal Ini Penyebabnya
ilustrasi

PortalMadura.Com – Setiap hari seseorang mengonsumsi makanan, dan makanan yang masuk itu tidak selamanya terasa nyaman di lidah. Ada kalanya fungsi indra kecapan tersebut terasa seperti .

Hal ini mungkin dialami oleh banyak orang. Walaupun hanya terlihat sepele, tapi rasa logam yang muncul di mulut itu bisa mengindikasikan penyakit yang cukup serius, seperti masalah ginjal atau hati.

Tapi Anda jangan khawatir dulu, alasan ini tidak tergolong umum dan biasanya disertai gejala lainnya. Menurut dokter keluarga, Michael Rabovsky dari Cleveland Clinic, bila Anda dinyatakan sehat, penyebab rasa logam biasanya tidak berbahaya.

Jika adalah satu-satunya keluhan, penyebabnya mungkin salah satu dari kondisi medis di bawah ini, yuk cek:

Kebersihan Mulut yang Buruk
Jika Anda tidak menggosok gigi secara teratur, hasilnya bisa berupa masalah gigi dan gusi seperti gingivitis (kelainan berupa peradangan pada gusi), periodontitis (infeksi atau peradangan gusi), dan infeksi gigi.

Infeksi ini dapat dibersihkan dengan resep dari dokter gigi. Rasa logam di mulut biasanya hilang setelah infeksi hilang. Obat-obatan ini termasuk antibiotik, seperti allopurinol untuk asam urat; lithium, yang digunakan mengobati kondisi kejiwaan tertentu; dan beberapa obat jantung. Tubuh akan menyerap obat dan sekresi dari obat dikeluarkan dari air liur.

Efek obat-obat yang diresepkan bisa menyebabkan mulut kering, seperti antidepresan. Ini bisa memengaruhi pengecapan sehingga Anda sulit mengecap rasa.

Vitamin atau Obat Over The Counter (OTC)
Multivitamin yang mengandung logam berat, seperti tembaga, zinc atau kromium atau obat OTC yang dibeli tanpa resep dokter dapat menyebabkan rasa logam di mulut.

Biasanya rasa logam akan hilang saat tubuh memproses untuk menyerap vitamin atau obat-obatan. Jika rasa logam tidak juga hilang, periksa dosis. Pastikan Anda tidak minum terlalu vitamin atau obat terlalu banyak.

Pengobatan Kanker
Pasien sedang menjalani pengobatan kanker dengan kemoterapi atau radiasi mungkin mengalami rasa logam di mulut.

Infeksi
Infeksi saluran pernapasan bagian atas, pilek, dan sinusitis mengubah kemampuan mengecap Anda. Ini bersifat sementara dan biasanya berakhir saat infeksi terjadi.

Kehamilan
Selama tahap awal kehamilan, beberapa wanita merasa, ada perubahan rasa mengecap di mulut. Salah satu perubahan itu mungkin adalah rasa logam yang muncul di mulut.

Demensia
Orang dengan demensia sering memiliki kelainan pengecap. Pengecapan terhubung saraf ke otak. Kelainan pengecap dapat terjadi bila bagian otak yang berhubungan dengan rasa tidak bekerja dengan baik.

Paparan Kimia
Jika Anda terkena paparan merkuri atau timah, kadar zat yang terhirup seringkali dapat menghasilkan rasa logam. Dr Rabovsky mengatakan, jika Anda mengalami rasa logam, sebaiknya konsultasi dengan dokter. (liputan6.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.