PortalMadura.Com, Pamekasan – Stopper , Fabiano de Rosa Beltrame, mengaku tetap ingin memperkuat Laskar Sape Kerrab pada musim 2019. Sebab, ia merasa nyaman berada di Madura setelah tiga musim berturut-turut.
Pemain kelahiran Brasil ini sejak tahun 2016 memperkuat . Selama tiga musim ini, pemain bernomor punggung 15 tersebut selalu menjadi andalan tim dan dipercaya sebagai kapten tim. Bahkan tidak tanggung-tanggung, pada kompetisi 2018, Fabiano menjadi top skor Laskar Sape Kerrab dengan torehan 9 gol.
Torehan sembilan gol ini sekaligus menasbihkan dirinya sebagai bek tersubur di Indonesia pada Liga 1 2018. Tidak heran, pemain yang pernah memperkuat Persela Lamongan, Persija dan Arema ini menjadi perhatian banyak klub tanah air lantaran penampilannya yang impresif meskipun usianya yang tidak muda lagi.
Tetapi, pemain yang kini tinggal di Surabaya tersebut menunjukkan loyalitas dan kesetiaannya kepada tim dengan menyampaikan bahwa dirinya tetap ingin berbaju pada kompetisi 2019 dengan alasan nyaman.
“Ya masih tetap di Madura (United FC, red), masih ingin tetap, tapi tergantung manajemen akan mempertahankan saya atau tidak,” katanya.
Dengan tegas Fabiano menyampaikan bahwa keputusan itu tergantung manajemen yang saat ini sedang mengevaluasi pemain untuk mengarungi kompetisi musim depan. Tetapi, pemain berusia 36 tahun itu merasa senang bisa memberikan yang terbaik untuk tim pada kompetisi Liga 1 2018.
Ia membeberkan rahasianya sehingga banyak cetak gol. Menurutnya, untuk mencetak banyak gol dirinya perlu mengasah naluri mencetak gol meskipun sebagai bek, dengan menonton video-video pemain yang sering mencetak gol ke gawang lawan. Dari menonton video itu, kemudian ia terapkan di lapangan. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
