PortalMadura.Com – Hadirnya media sosial di tengah-tengah masyarakat disusul dengan maraknya ponsel pintar (smartphone), secara signifikan membantu kita dalam menjalankan aktivitas keseharian kita. Sehingga, hal ini tentu memudahkan orang untuk mengakses internet kapan saja. Terutama facebook, twitter, instagram, dan lainnya.
Namun, sadarkah Anda bahwa secara tidak sengaja telah melakukan perbuatan dosa dalam menggunakan akun di media sosial?. Jika kita belum tahu, sudah sepantasnya kita mengoreksi diri, sejauh mana dosa yang kita lakukan.
Berikut tujuh kesalahan yang sering dilakukan pengguna media sosial:
Secara tidak Sengaja Membuka Aurat di Media Sosial
Anda pernah menyaksikan seseorang memamerkan lukanya di bagian paha atau lutut di facebook atau whatsapp?. Karena mereka ingin menujukkan bahwa memang benar-benar terluka sehingga seseorang lupa kalau dia telah memamerkan auratnya di media sosial.
Banyak orang menyangka bahwa membuka aurat hanyalah dilakukan dalam kehidupan yang nyata dan tidak merasa bersalah jika memasang foto yang membuka aurat di media sosial. Terkadang timbul perasaan ingin untuk memamerkan keindahan rambut atau kecantikan wajahnya, jika rambutnya tidak ditutup kerudung.
Jika hal itu yang dilakukan, maka akan timbul fitnah yang akan menimpa, foto akan dipandang oleh banyak laki-laki yang bukan mahramnya.
Melaknat Seseorang
Saat merasa tidak puas terhadap seseorang, biasanya orang menumpahkan kekesalannya pada media sosial. Saking kesalnya sampai dia melaknat orang yang sedang membuatnya kesal.
Terdapat larangan melaknat orang lain: “Ketika seorang hamba melaknat, laknatnya naik ke langit, tetapi pintu langit tertutup. Laknat akan kembali ke bumi dan menghampiri orang yang dilaknat, tetapi karena orang yang dilaknat tidak layak dilaknat, maka laknat akan kembali pada orang yang melaknat,” (Riwayat Ahmad 3831).
Menggunjing
Tidak cukup menggunjing lewat percakapan sehari-hari, terkadang menggunjing seseorang melalui media sosial. Di media sosial membentuk group kemudian secara tidak sadar menggunjingkan seseorang yang tidak ikut dalam group tersebut.
Memamerkan Dosa
Allah memberikan kenikmatan pada hamba-Nya untuk memelihara dosanya agar tidak diketahui oleh orang lain. Tetapi, terkadang seseorang setelah berbuat maksiat dengan bangganya memamerkannya lewat posting di media sosial.
Mengumbar Keburukan Suami
Di saat terjadi pertengkaran dengan suami, dengan enaknya seorang istri langsung mengumbar keburukan suaminya di media sosial. Dengan postingannya tersebut, semua orang dapat mengetahui jika rumah tangganya sedang dalam keadaan yang tidak baik.
Suami adalah pakaian istri dan sebaliknya. Sehingga tidak layak jika istri membuka keburukan suami.
Ajakan untuk Berbuat Dosa
Media sosial merupakan tempat yang sangat cocok untuk mengajak seseorang berbuat sesuatu, baik keburukan maupun kebaikan. Terkadang orang memprovokasi orang lain untuk berbuat keburukan.
Menjadi Pelopor Dosa
Memasang foto profil di media sosial memakai baju yang tidak sesuai dengan syariah, kemudian orang menirukan cara berpakaian Anda. Dapat Anda banyangkan dosa yang akan mengalir jika Anda berbuat dosa dan orang menirunya. (hijabnesia.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
