PortalMadura.Com, Sumenep – Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Nia Kurnia Fauzi mengemukakan, untuk mengasah karakter kreatif anak itu harus dimulai sejak usia dini.
“Jadi, dengan cara mengikutsertakan putra-putri bapak dan ibu pada lomba mewarnai ini adalah salah satu upaya mengasah karakter kreatif anak sejak usia dini,” kata Nia Kurnia, Minggu (30/9/2018).
Baca : PortalMadura.Com Bangun Kerja sama dengan Voice of America
Hal tersebut disampaikan pada kegiatan lomba mewarnai yang diselenggarakan Kanca Kona kerja sama Nia Kurnia, di Islamic Center Bindara Saod, Sumenep.
Ia mengatakan, dari lomba mewarnai juga dapat melatih kepercayaan, mengelola emosional dan kedisiplinan anak-anak.
“Selain itu, melatih ketelitian, kesabaran, berimajinasi dan berekspresi,” tandasnya.
Lomba mewarnai tingkat anak usia dini se-Kabupaten Sumenep itu diikuti oleh 350 peserta dari berbagai lembaga pendidikan usia dini.
Dikerumuni Anak-anak
Nia Kurnia Fauzi sempat dikerumuni anak-anak saat istri Wakil Bupati Sumenep ini melontarkan pertanyaan tentang warna yang harus dijawab dengan cara menunjukkan alat tulis krayon.
Siapa yang tahu warna kuning? pertanyaan pertama dilontarkan.
Awalnya, ratusan anak-anak malu. Namun, saat disampaikan akan mendapat hadiah bagi yang bisa memperlihatkan warna kuning dengan alat tulis, hampir semua peserta lomba mewarnai sontak maju ke depan.
Nia Kurnia nyaris kewalahan. Kuatir panggung tak kuat menahan beban, akhirnya panitia turun tangan. Sejumlah anak-anak pun menangis karena ingin mendapatkan hadiah yang diberikan langsung oleh Nia Kurnia.
Nia Kurnia Fauzi akhirnya minta maaf dan mendatangi satu persatu anak-anak yang ingin berjabat tangan, swafoto serta ingin hadiah langsung darinya. Suasana mulai kondusif dan lomba mewarnai baru dimulai.
(Hartono)