PortalMadura.Com, Pamekasan – Pro kontra pemutaran kembali film G30 S/PKI atau Gerakan September Tiga Puluh (Gestapu) membuat Ketua PCNU Pamekasan, Madura, Jawa Timur, KH Taufik Hasyim, ikut angkat bicara.
Secara pribadi, ia mengaku setuju dengan ajakan dari Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. “Secara pribadi, soal nobar film G30S/PKI itu, saya setuju saja,” katanya, Minggu (24/9/2017).
Bahkan, pria yang akrab disapa Ra Taufik ini juga setuju dengan pernyataan bahwa PKI di Indonesia tidak boleh bangkit lagi dengan melihat rekam jejak yang ada.
“Jika bangkit, kaum Nahdiyyin jelas akan melawan PKI sebagaimana perlawanan kami dahulu,” tegasnya.
Namun, ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menggoreng isu PKI terlalu berlebihan apalagi dengan misi untuk dijadikan alat melawan pemerintah.
“Lebih-lebih sampai membuat masyarakat dihantui ketakutan yang berlebihan. Yang mau menonton silahkan yang tidak mau menonton ya silahkan. Saya berkomentar seperti ini tidak berarti saya pendukung Jokowi,” ungkapnya.
Bahkan Ra Taufik juga sedikit membeberkan bagaimana perlawanan kaum santri dan Nahdiyyin kepada PKI yang sudah ditetapkan menjadi Organisasi dan Partai Terlarang pada tahun 1966.
“Kalau mungkin PKI bangkit, kaum NU lah yang pertama jadi sasaran,” pungkasnya.(Hasibuddin/Har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
