PortalMadura.Com, Sumenep – Nahdhatul Ulama (NU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur memperbolehkan warung makan buka di siang hari selama Ramadan dengan catatan untuk melayani para musafir.
“Tidak ada larangan membuka warung makan di siang hari selama bulan puasa, asalkan untuk tujuan tertentu, misalnya untum melayani para musafir,” ungkap Ketua PCNU Sumenep, Panji Taufiq, Sabtu (4/6/2016).
Ia menyampaikan, kadang-kadang dengan alasan melayani musafir pemilik warung tetap buka dan berjualan, namun realitanya, yang dilayani justru mereka yang sengaja mengabaikan kewajiban puasa.
“Ini yang tidak boleh. Menjual pada warga yang harusnya berpuasa sama halnya dengan membantu perbuatan melanggar agama,” ucapnya.
Ia berharap, semua pihak memperhatikan tindakan nakal pemilik warung yang berkedok melayani musafir untuk tetap buka warung di siang hari.
“Kalau ada warung yang buka dan melayani umat Islam yang sengaja meninggalkan puasa tanpa alasan jelas, lebih baik ditutup saja,” tukasnya. (arifin/choir)
