OKI Tolak Semua Resolusi Damai yang Abaikan Hak Warga Palestina

Avatar of PortalMadura.com
OKI tolak semua resolusi damai yang abaikan hak warga Palestina
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud (kedua kiri) berbicara dalam KTT Organisasi Kerjasama Islam ke-14 di Mekah, Arab Saudi pada 1 Juni 2019. (BANDAR ALGALOUD / SAUDI KINGDOM COUNCIL / HANDOUT - Anadolu Agency)

PortalMadura.Com, -Organisasi Kerjasama Islam () menolak semua proposal penyelesaian damai yang tidak sesuai dengan hak-.

Dalam pernyataan final yang dirilis pada Sabtu kemarin. KTT OKI yang diadakan di Mekah, Arab Saudi, mengutuk setiap keputusan ilegal dan tidak bertanggung jawab yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, termasuk keputusan Amerika Serikat baru-baru ini.

Pernyataan itu juga mengimbau negara anggota OKI untuk mengambil langkah-langkah tepat terhadap negara-negara yang mengakui kota suci itu sebagai ibu kota Israel.

KTT OKI menegaskan penolakan terhadap semua proposal resolusi perdamaian yang mengabaikan atau tidak sesuai dengan hak-hak rakyat yang sah dan tidak dapat dicabut.

Pada Desember 2017, Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, sebuah langkah yang memicu kecaman internasional, termasuk dari PBB.

Yerusalem masih menjadi jantung perselisihan Timur Tengah yang telah berlangsung puluhan Tahun, di mana warga Palestina berharap agar Yerusalem Timur – yang diduduki oleh Israel sejak 1967 – suatu hari nanti dapat berfungsi sebagai ibu kota negara Palestina. dilaporkan Anadolu Agency, Senin (3/6/2019).

KTT OKI juga meminta para pemangku kepentingan internasional agar terlibat dalam jalur politik multi-partai untuk meluncurkan proses perdamaian yang kredibel di bawah dukungan internasional.

Sejak keputusan Trump yang kontroversial untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, kepemimpinan Palestina di Ramallah telah menolak semua bentuk partisipasi AS dalam penciptaan perdamaian Timur Tengah.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.