PortalMadura.Com, Pamekasan – Selama 7 hari terakhir pelaksanaan operasi Zebra Jaya 2014 di wilayah hukum Pamekasan, Madura, Jawa Timur sedikitnya Satlantas setempat telah menindak 1.021 kendaraan dari berbagai jenis. Rinciannya, 953 pelanggaran lalin yang dilakukan oleh pengendara roda dua, sedangkan 68 lainnya dilakukan oleh kendaraan roda empat atau lebih.
AKP Hudy Arif Kasatlantas Polres Pamekasan mengatakan, secara umum pelanggaran yang banyak dilakukan oleh para pengguna jalan mereka tidak menggunakan helm, kemudian tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan surat-surat kendaraan tidak lengkap.
“Sejak digelar operasi Zebra tanggal 26 November sampai 2 Desember, ada seribu lebih pelanggar lalin yang telah ditindak langsung (tilang),” katanya, Rabu (3/12/2014).
Menurut AKP Hudy Arif, operasi Zebra yang masih berjalan 7 hari itu telah menunjukkan kesadaran warga untuk mematuhi aturan lalu lintas di jalan raya ternyata masih sangat kecil.
“Rata-rata semua usia melakukan pelanggaran di jalan raya, dan kebanyakan tidak memakai helm bagi pengendara sepeda motor,” jelasnya.
Hudy Arif menjelaskan, kendaraan yang sudah ditilang harus mengikuti sidang di pengadilan negeri dan membayar denda sesuai dengan jenis pelangarannya. Sedangkan operasi Zebra Jaya 2014 itu masih akan terus berlanjut hingga tanggal 9 Desember mendatang.
“Kita tidak menggelar sidang ditempat lagi seperti hari kedua operasi Zebra, sehingga warga yang melanggar itu harus mengikuti sidang di pengadilan,” pungkasnya. (reiza/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
