PortalMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, berharap agar pagelaran Sape Sonok bisa jadi jujukan wisata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan, Ahmad Sjaifuddin mengatakan, Sape sonok masih menjadi tontonan masyarakat lokal.
“Kalau karapan sapi sudah bisa memancing wisatawan dari luar daerah,” katanya, Rabu (18/10/2017).
Pihaknya berharap, pagelaran Sape Sonok yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Jadi Pamekasan ke 487, bisa menjadi jujukan wisata dikemudian hari.
“Sape Sonok itu kami kemas dalam bingkas Eksotik (Eksos sape sonok dan batik),” ujarnya.
Menurutnya, selama ini Sape Sonok hanya digelar di wilayah utara Pamekasan yang meliputi Kecamatan Pasean, Waru dan sekitarnya.
“Sape Sonok ini memang dilombakan. Dan merupakan salah satu parade dalam rangkaian Hari Jadi. Lombanya memang dikhususkan untuk pegiatnya saja,” pungkasnya.(Hasibuddin/Putri)