Pakai Manual, Absensi PNS di Pamekasan Rawan Titipan

Avatar of PortalMadura.Com
Pakai Manual, Absensi PNS di Pamekasan Rawan Titipan
dok. Kantor DPRD Pamekasan

PortalMadura.Com, Pamekasan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menengarai banyak absensi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) setempat rawan manipulasi.

Ketua Komisi I , Ismail menegaskan, semestinya setiap SKPD menggunakan finger print atau absensi elektronik untuk mengantisipasi kecurangan pengisian absensi. Sebab, hal itu berkaitan erat dengan pelayanan kepada masyarakat.

“Absensi sidik jari atau finger print itu sangat penting karena absensi elektronik ini tidak bisa dimanipulasi. Mereka sendiri yang datang kalau bukan sidik jari yang bersangkutan maka tidak akan masuk didaftar absensi tersebut,” tegasnya, Rabu (23/3/2016).

Dengan adanya finger print tersebut, lanjut dia, akan diketahui setiap pegawai negeri sipil (PNS) yang sering telat atau bahkan tidak masuk kantor. Dengan demikian, inspektorat sangat mudah mengevaluasi serta memberikan penilaian kepada masing-masing aparatur sipil negara (ASN).

“Jam kerja PNS itu kan dari pukul 07.00 Wib hingga pukul 16.00 Wib, maka pukul 07.00 mau masuk mereka harus sidik dulu, dan pukul 16.00 mau pulang harus sidik jari juga. Jadi akan ketahuan mereka yang telat dan yang tidak,” tandasnya.

Politisi Partai Demokrat itu melanjutkan, absensi manual yang digunakan SKPD saat ini, 80 persen bisa dimanipulasi. Misalnya tandatangan dua kali sekaligus atau bahkan menitip kepada teman sekantor untuk ditandatangani.

“Kalau temannya kan pasti tahu, jadi model tandatangannya seperti apa nanti ditiru. Tapi, kalau absensi sidik jari ini tidak bisa dimanipulasi, karena antara satu dengan yang lain tidak sama,” tutup pria yang digadang-gadang akan maju dalam Pilkada 2018 tersebut. (Marzukiy/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.