PortalMadura.Com, Pamekasan – DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur meminta pemerintah kabupaten (Pemkab) berkoordinasi dengan pabrik perihal kejelasan harga serta jadwal buka gudang. Mengingat, sampai saat ini para petani masih dibuat resah akibat belum jelasnya harga dan waktu panen.
Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Hosnan Ahmadi mengatakan, seharusnya Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) sebagai leading sektor melakukan beberapa upaya guna memastikan jadwal buka gudang.
“Saya berharap, pemerintah segera melakukan koordinasi dengan pihak pabrik untuk memastikan kapan akan dilaksanakan panen tebu, dan dimulai dari wilayah mana, karena memang panennya dilakukan secara bertahap sesuai kapasitas pabrik,” katanya, Jum'at (12/6/2015).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, dengan upaya tersebut setidaknya dapat memberikan ketenangan kepada petani tebu yang selama ini resah dengan tidak jelasnya waktu panen sekaligus harga yang dipatok pabrik.
“Selain memastikan kapan akan panen, juga menginformasikan masa panen kepada lokasi-lokasi yang memang waktunya panen. Kalau nanti misalnya panen awal Juli, kan tidak semuanya akan dipanen di bulan itu,” tandasnya. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
