PortalMadura.Com, Sampang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang berinisial IE membantah keterlibatan dugaan pemukulan terhadap aktivis Forum Madura Bersatu (Formabes), M.
Hal tersebut disampaikan pasca korban M melaporkan pada polisi setempat. “Saya memang ada di lokasi. Tetapi, sama sekali saya tidak menganiaya korban. Jadi, tidak benar saya disebut menganiaya,” terang IE, Kamis (11/8/2022).
Ketika berada di tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya dalam posisi dan kapasitas untuk mengendalikan, saling berkomunikasi bersama korban dan berbicara hal-hal penting.
“Saat itu, saya santai berbicara baik-baik dengan M. Namun, tiba-tiba datang orang lain dari belakang hingga terjadi insiden penganiayaan. Saya pribadi tidak terlibat memukul,” katanya.
Peristiwa itu, menimpa korban M di salah satu Warung Kopi (Warkop) wilayah Desa Panggung, Kecamatan Kota Sampang, Selasa (9/8/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
Pasca kejadian, korban langsung melaporkan ke Polres Sampang. Menurut saksi mata di TKP sekaligus teman korban, Nirwanto menyampaikan, M dipukul oleh tiga orang dan oknum anggota DPRD Sampang, IE.
Sebelum itu, Nirwanto bersama M berjanji untuk bertemu dengan terlapor untuk komunikasi tentang suatu hal di lapangan.
Beberapa menit kemudian, datang lima orang termasuk terlapor dugaan tindak pidana penganiayaan. “Ketika terlapor bersama rekan-rekannya datang, langsung bertanya kepada M, apa maunya kamu?,” kata Nirwanto menirukan IE.
Seusai bertanya, lanjut Nirwanto, terlapor IE memukul korban dan disusul dua rekannya turut melakukan penganiayaan hingga korban terjatuh.
“Melihat M dipukul, saya bergegas berdiri untuk melerai penganiayaan. Namun, salah satu pelaku lain mendekati dan mencegah agar tidak ikut campur,” katanya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
