PortalMadura.Com, Sumenep – Kapal Layar Motor (KLM) Cinta Kembar yang berangkat dari Pelabuhan Kalianget tujuan Pelabuhan Batu Guluk, Kecamatan Arjasa (Kangean), Kabupaten Sumenep, Madura, dilaporkan hilang kontak.
Pencarian sedang dilakukan oleh petugas gabungan dari unsur Sat Polairud Res Sumenep, BKO KP X-1037 Ditpolairud Polda Jatim, KSOP Kalianget, KSOP Raas, Polsek Raas dan Basarnas Unit Sumenep.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S, Kamis (11/8/2022) menjelaskan, KLM Cinta Kembar berlayar dari Kalianget pada Minggu, 7 Agustus sekitar pukul 02.00 WIB.
“Seharusnya, jika perjalanan laut lancar, Senin (8/8) dini hari sudah sandar di Pelabuhan Batu Guluk, tapi hingga hari ini tidak ada kabar dan belum diketahui keberadaan kapal,” terangnya.
KLM Cinta Kembar dengan tanda selar No. 961/Mg berkapasitas 17 gross tonnage (GT), milik Moh. Taufik, warga Bawean, Kabupaten Gresik, dinahkodai H. Tolak (55), warga Desa/Kecamatan Arjasa (Kangean), Sumenep.
ABK (anak buah kapal), Karno (60) dan Sukarto alias Cucuk (55). Keduanya warga Desa/Kecamatan Arjasa, Sumenep.
KLM Cinta Kembar seharga Rp200 juta itu, membawa muatan 15 ribu biji genteng, 200 sak semen dan 50 dos keramik. “Kerugian ditaksir sekitar Rp300 juta,” sebut Widiarti.(*)