PortalMadura.Com, Sumenep – Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ikut serta dalam pawai budaya yang digelar di tingkat kabupaten, Sabtu (4/11/2023).
Pawai budaya yang sekaligus memeriahkan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-754 Kabupaten Sumenep tahun 2023 diikuti 19 kecamatan. Sedangkan IGTKI Batuputih memilih tajuk ‘Napak Tilas Arya Wiraraja'.
Pemilihan tema tersebut tidak lepas dengan sejarah Arya Banyak Wide yang menyandang gelar Arya Wiraraja memulai kehidupannya dari Bukit Buras Desa Batuputih Daya, Kecamatan Batuputih.
“Jadi, kami mengingatkan kembali bahwa Arya Wiraraja itu memilih wilayah Batuputih sebagai pusat pemerintahan pertama. Kita pinjam semboyan Soekarno, ‘jangan sekali- kali melupakan sejarah' (Jasmerah),” ujar Nawati, Penanggungjawab pawai budaya IGTKI Kecamatan Batuputih.
Pihaknya bangga dan senang menjadi warga Kabupaten Sumenep dan terlahir dari wilayah Kecamatan Batuputih yang katanya tandus, namun dibalik ke tandusan itu, banyak potensi alam dan sumber daya manusia yang mampu mengantarkan pada Kejayaan Sumenep, seperti saat ini.
Menurut dia, jarang diketahui banyak orang bahwa Bukit Buras Batuputih Daya, letaknya ke utara dari ibu kota Kecamatan Batuputih saat ini, adalah ‘jantung pertama' untuk lahirnya Kabupaten Sumenep.
“Penyebutan ‘jantung pertama' atas lahirnya Sumenep yang sudah memasuki usia ke-754 tahun, karena Batuputih merupakan tanah pertama yang dijadikan tempat hidup Arya Banyak Wide alias Arya Wiraraja bersama pasukannya. Dari Batuputih Arya Banyak Wide menyusun strategi membantu pertahanan Singasari dan memulai menanam dan membangun Sumenep,” jelasnya.
Geografis Batuputih di masa lalu, kata dia, memang tidak menguntungkan dari sektor ekonomi, namun yang perlu diketahui bahwa dari faktor situasi perang sangat strategis, karena bisa menjangkau laut Jawa untuk memantau para musuh dari ketinggian Bukit Buras yang mencapai 35 meter di atas permukaan laut.
IGTKI Kecamatan Batuputih ingin mengajak warga Sumenep dan para pengunjung untuk melakukan napak tilas ke wilayah Batuputih, dimana Arya Wiraraja pertama kali menghirup udara dan memulai membangun Kabupaten Sumenep, hingga semakin maju di bawah ke pemimpinan Achmad Fauzi dan Wakil Bupati Dewi Khalifah, dengan mottonya ‘Bismillah Melayani'.
Ia mengungkapkan, pengangkatan Arya Banyak Wide dengan gelar Arya Wiraraja menjadi Adipati Pertama Sumenep pada Minggu 31 Oktober tahun 1269 masehi menjadi tonggak sejarah besar untuk Sumenep. “Maka sejak itu pula Batuputih terus berkembang, potensi alam dan sumber daya manusia tersebar di 14 desa,” katanya.
Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia Kecamatan Batuputih juga ambil bagian dan memberikan sumbangsih pada sektor pendidikan anak-anak untuk mewujudkan impian Arya Wiraraja dan para pemimpin Sumenep saat ini maupun masa mendatang.
Pawai Budaya IGTKI tersebut dilepas oleh bunda Pendidikan Usia Dini (PAUD) Nia Kurnia Fauzi di depan Rumah Dinas Bupati Sumenep, Jl. Jendral Sudirman.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
