PortalMadura.Com, Pameksan – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terus mengembangkan embung samiran di Desa Kodik, Kecamatan Proppo, untuk menambah daya tampung air yang akan disalurkan kepada para pelanggan.
Direktur PDAM Pamekasan, Agoes Bachtiar mengatakan, pada tahun 2019 pembangunan embung samiran menghabiskan anggaran sebesar Rp 5 miliar mulai dari proses pengerukan. Pada tahun 2020, kegiatan itu akan terus dilanjutkan untuk pembangunan plengsengan dan lain-lain.
“Rencananya tahun 2020 lanjut, cuman apakah dianggarkan di APBN atau tidak saya tidak tahu,” kata Agoes, Selasa (31/12/2019).
Baca Juga: Fachrudin Come Back, Dua Pemain Ini Juga Dipertahankan
Menurut Agoes, pihaknya senantiasa melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas terkait masalah kelanjutan pembangunan embung itu agar mendapat kucuran dana pada tahun 2020. Karena diharapkan embung itu dapat menampung sebanyak delapan ribu pelanggan.
Delapan ribu pelanggan itu, lanjut dia, meliputi pelanggan di tiga kecamatan. Masing-masing Kecamatan Proppo, Tlanakan dan Kecamatan Kota Pamekasan. Selama ini embung yang ada tidak mampu menampung air dengan jumlah yang banyak.
“Kalau sudah jelas dianggarkan kami nanti informasikan, tetapi yang jelas kami selalu komunikasi dengan teman-teman di BBWS agar dianggarkan,” pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
