PDAM Sampang Akui Masuk Kategori Perusahaan Tidak Sehat

PDAM Sampang Akui Masuk Kategori Perusahaan Tidak Sehat
dok. PDAM Sampang

PortalMadura.Com, Sampang – Direktur PDAM Sampang, Achmad Fauzan melalui Kabid Tehnik, Busri, mengakui bahwa perusahaannya masuk dalam kategori nilai ‘Kurang Sehat’.

Faktornya, kurang maksimalnya dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, kebocoran pipa yang belum diperbaiki, minimnya pengguna water meter, serta tidak lancarnya suplai air kepada pelanggan.

“Iya benar, PDAM Sampang memang masuk kategori nilai ‘Kurang Sehat’,” terangnya, pada PortalMadura.Com, Rabu (18/10/2017).

Selain itu, ia menyebutkan ada tunggakan pelanggan PDAM yang mencapai hingga Rp1 miliar lebih. Sehingga, pihaknya perlu bekerja keras untuk pemulihan.

Selasa (17/10/2017), Tiga PDAM di Madura, Jawa Timur, meliputi PDAM Pamekasan, Sampang dan Bangkalan disebut “Kurang Sehat” oleh anggota Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM), Unsur Pelanggan, Ir. Syamsul Hidayat MS, di Sumenep.

Catatan kinerja PDAM tahun 2017 Provinsi Jatim yang disajikan pada workshop pilot project penurunan kehilangan air pada PDAM wilayah I di Sumenep, disajikan bahwa PDAM Kabupaten Sampang mendapat nilai 2,68 (kurang sehat), Bangkalan 2,61 (kurang sehat) dan PDAM Pamekasan 2,48 (kurang sehat) dan Sumenep 2,99 (sehat).

“Jika nilainya di bawah 2,2 masuk kategori sakit. Dan dari 2,2 sampai 2,8 kurang sehat,” terang Syamsul Hidayat MS.

Penilaian untuk menentukan kategori tersebut meliputi, keuangan, operasional, pelayanan, dan aspek Sumber Daya Manusia (SDM). Dari empat aspek itu, terdapat 18 kriteria yang menjadi sasaran penilaian dan berlaku untuk semua PDAM se-Indonesia.

Di Jawa Timur terdapat 38 PDAM. Jika diurutkan berdasarkan nilai yang disandang PDAM khusus Madura, PDAM Sumenep masuk diurutan ke 26, PDAM Sampang urutan ke 33, PDAM Bangkalan ke 34 dan PDAM Pamekasan berada di urutan ke 37.(Rafi/Har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.