PortalMadura.Com, Pamekasan- Pembangunan sejumlah infrastruktur di pantai wisata Talang Siring, Desa Montok, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur sampai sekarang manfaatnya tidak jelas.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Al Anwari mengungkapkan, infrastruktur yang telah dibangun berupa kamar mandi, musolla dan pagar tidak memberikan asas manfaat kepada pengunjung, padahal untuk membangun proyek itu menelan anggaran mencapai Rp 800 juta.
“Setelah kami turun ke lapangan kemarin, musolla dan kamar mandinya tidak terawat, bahkan kamar mandinya tidak ada airnya, ini sangat ironis. Untuk pembangunan proyek itu anggarannya sangat besar, ” keluhnya, Kamis (2/11/2017).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini melanjutkan, seharusnya dana yang dikeluarkan berupa anggaran pendapatan asli daerah (APBD) selaras dengan pendapatan asli daerah (PAD) dari tempat wisata yang terletak di paling timur bumi Gerbang Salam itu. Tetapi faktanya selama ini tidak demikian.
Ia menegaskan akan mengevaluasi pengajuan anggaran pavingisasi oleh pemerintah daerah di tempat wisata tersebut, kuatir tidak bisa memberikan perkembangan terhadap kemajuan wisata. Bahkan, sama seperti proyek sebelumnya yang seakan tidak berguna.
“Anggaran paving itu sangat besar, buat apa ada proyek itu kalau tidak ada sumbangan PAD-nya. Ini yang harus diperhatikan, ” tegasnya. (Marzukiy/Har)
