Pemkab Pamekasan, “Tak Ada Program Bina Usaha”

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, Pamekasan – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengaku tidak ada program pembinaan usaha di tahun 2015, karena fokus pada pemberdayaan pengrajin batik.

Kepala Disperindag Pamekasan, Bambang Edy Suprapto mengatakan, peniadaan program bina usaha itu mengingat adanya pengembangan dan pemberdayaan pengrajin batik. Sehingga, kota batik yang telah menjadi lebel Pamekasan benar – benar terbukti.

“Memang tidak ada untuk program bina usaha itu, tapi hanya untuk pengrajin batik. Sebab, dana yang kita miliki banyak tersedot pada anggaran lain. Utamanya pembangunan pasar Pakong itu,” ungkapnya, Selasa (17/2/2015).

Mantan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Pamekasan mengaku kerap kali mengikuti pameran batik ke luar daerah. Batik khas Pamekasan bila dibandingkan dengan batik lainnya, tidak kalah saing, baik dari corak dan motifnya.

Sahuri, salah satu pebisnis tempe di Kecamatan Galis mengatakan, dirinya juga mengharap ada perhatian serius dari pemerintah guna pengembangan usahanya. Selama ini ia merintis usaha, tidak pernah ada bantuan pemerintah.

“Kalau saya berharap tentu ada perhatian dari pemerintah. Sebab selama saya merintis usaha tidak pernah mendapat bantuan. Cuma saya mendengar saja kalau ada program bina usaha itu,” ungkapnya. (Marzukiy/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.