PortalMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengaku kesulitan untuk mengatur pengelolaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di bumi Gerbang Salam.
Kabid Perlindungan Konsumen dan Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Imam Hidayat mengatakan, pihaknya sering menghimbau kepada pengelola SPBU agar mengutamakan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium. Tidak hanya BBM jenis pertamax atau pertalite.
“Karena premium ini juga dibutuhkan oleh pengendara roda dua atau roda empat, meskipun premium ada pembatasan dari Pertamina. Terus terang kami kesulitan mengatur, tapi kami berharap kepada pengelola SPBU untuk memerhatikan kebutuhan pengendara,” katanya, Rabu (11/4/2018).
Imam menambahkan, pengiriman BBM jenis premium memang dibatasi sejak tahun lalu, yang awalnya 15 ribu liter dalam sehari, sekarang hanya 8 ribu liter. Tetapi, SPBU diharapkan tetap menjual premium itu demi kebutuhan pengendara.
“Semoga premium ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
