PortalMadura.Com, Bangkalan – Baru sembilan (9) desa dari Kecamatan Labang, Bangkalan, Madura, yang mengajukan pencairan Dana Desa (DD) untuk dialokasikan pada penanganan wabah Corona (Covid-19).
“Target saya awal April sudah masuk ke kita semua. Yang pasti saya sudah sampaikan ke semua desa untuk mengalokasikan dan segera mengajukan,” terang Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bangkalan, Ahmad Ahadiyan, pada Senin (30/3/2020).
Kebijakan untuk desa tanggap Covid-19 dan Padat Karya Tunai Desa (PKDT) adalah kebijakan pemerintah pusat dalam surat edaran tertanggal 24 Maret 2020.
“Dari pusat itu, agar ada alokasi DD untuk penanganan Covid-19 dan juga bagaimana agar perekonomian di bawah tidak ambruk akibat Covid-19 ini,” jelasnya.
Baca Juga : Jalan Protokol di Sumenep Disemprot Cairan Disinfektan
Besaran dana yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19, Ahadiyan menegaskan, pihaknya menyerahkan keputusan pada pemerintah desa. “Kita kembalikan ke desa, sesuai hasil musyawarah desa,” katanya.
Langkah-langkah yang telah dan mungkin untuk ditempuh oleh desa dalam penanganan Covid-19, ia menyatakan harapannya agar desa lebih inisiatif untuk mengantisipasi wabah Covid-19.
“Sejauh ini belum ada, tapi saya berharap agar desa berinisiasi, misalnya pemberlakuan wajib lapor untuk pendatang, penyediaan disinfektan dan sabun ataupun hand sanitizer, dan semacamnya,” tutup pria yang juga menjabat Ketua Umum DPD KNPI Bangkalan itu.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
