PortalMadura.Com, Sumenep – Pendaftar petugas sensus ekonomi yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, Madura, Jawa Timur mencapai 2130 orang, padahal kebutuhannya hanya 868 petugas untuk wilayah daratan dan kepulauan.
“Pendaftar relatif banyak. Untuk daratan sudah dilaksanakan seleksi tes tulis, yang ikut sebanyak 1.874 orang. Untuk wilayah kepulauan masih belum dilakukan tes tulis, rencananya akan dilaksanakan secara terpisah,” kata Kepala BPS Sumenep, Suparno, Kamis (4/02/2016).
Ia menerangkan, ke 868 petugas sensus ekonomi yang dibutuhkan itu meliputi petugas pencacah lapangan (PCL) dan pengawas atau pemeriksa lapangan (PML).
“Untuk PCL sebanyak 642 orang, PML sebanyak 226 orang, jadi total sebanyak 868 orang petugas,” ucapnya.
Untuk penyebaran petugas sensus ekonomi, lanjutnya, disesuaikan dengan aktifitas konsentrasi ekonomi rakyat, bukan berbasis desa. “Salah satu contoh, untuk dipasar Anom Baru akan ada 7 petugas sensus,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk petugas sensus di wilayah kepulauan memang sengaja dilakukan seleksi terpisah dan dilakukan di kepulauan sendiri karena petugas sensus akan diambil dari warga setempat.
“Teknisnya, satu petugas pemeriksa akan membawahi tiga petugas pencacah,” pungkasnya. (arifin/choir)