PortalMadura.Com, Sampang – Kasus penyakit kusta yang melanda warga Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur masih tergolong tinggi.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sampang, Asrul Sani mengaku tidak hafal terhadap jumlah warga yang menderita penyakit kusta di wilayahnya. Terutama dari masing-masing kecematan.
“Tapi, yang jelas penyakit kusta masih dalam kondisi kategori tinggi,” katanya pada PortalMadura.Com, Senin (12/11/2018).
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Dinkes Sampang, Agus Mulyadi merasa memiliki pekerjaan rumah (PR) untuk menangani kasus penyakit kusta dengan beban berat.
“PR kami masih berat untuk menanganinya karena banyak faktor. Tapi, tetap dilakukan upaya-upaya bagaiamana masyarakat bisa berperan aktif agar terhindar dari penyakit kusta,” sambungnya.
Menurut Agus, faktor penyakit kusta lebih pada perilaku dan lingkungan serta dapat menular dalam jangka waktu lama.
“Kusta itu, penyakit menular bukan turunan. Jika pasien jarang berobat atau tidak diobati, dan kontak terus-menerus dalam satu rumah maka cepat menular,” pungkasnya.
Data tahun 2016, di Kabupaten Sampang terdapat 329 penderita kusta yang terdiri dari 43 penderita kusta MB dan 286 penderita kusta PB.
Pada tahun 2016 terdapat 44 penderita kusta PB yang semuanya selesai berobat dengan RFT 22 penderita (50%) dan penderita kusta MB 332 penderita yang semuanya selesai dengan berobat dengan RFT 181 penderita (55%).(Rafi/Har)