PortalMadura.Com, Sumenep – Penerbangan perintis dari Bandara Trunojoyo, Sumenep menuju Pulau Pagerungan, Kecamatan Sapeken, Jawa Timur, tinggi peminat.
Sebaliknya, rute Sumenep- Surabaya yang dilayani maskapai Wings Air dihentikan karena minim peminat selama pandemi Covid-19.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (Bandara) Kelas III Trunojoyo Sumenep, M. Arqodri Arman, Kamis (11/2/2021) menyebutkan, Wings Air sudah tidak beroperasi sejak April 2020.
Pengguna jasa penerbangan Sumenep-Surabaya ditargetkan 35 seat. Namun, tidak mencapai target sehingga penerbangan dihentikan.
“Meski penjualan tiket menggunakan aplikasi, tetap tidak mencapai target,” terangnya.
Sedangkan tujuan Sumenep-Pagerungan, kata dia, tetap melakukan penerbangan tiga kali dalam sepekan. Hari Selasa satu kali dan Rabu dua kali penerbangan.
“Kalau tujuan Sumenep-Bawean hanya satu kali dalam sepekan,” katanya.
Pemesan tiket tujuan Sumenep-Pagerungan maupun Sumenep-Bawean mengalami peningkatan cukup signifikan. Bahkan bisa saja tidak terlayani.
“Kita batasi 10 penumpang dari jumlah maksimum 12 seat. Maka kami terapkan tiga kali penerbangan tujuan Pagerungan dalam sepekan,” sebutnya.
Jarak tempuh Sumenep-Pagerungan, sekitar satu jam. Bandara Pagerungan di Desa Pagerungan Besar, Pulau Pagerungan, Kecamatan Sapeken merupakan bandara milik Kontraktor Kontrak Kerja (K3S) atau perusahaan migas, KEI, yang disetujui Kementerian Perhubungan menjadi bandara umum.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
