Harga Cabai Merah Keriting Turun, Sembako Stabil

Avatar of PortalMadura.com
Harga Cabai Merah Keriting Turun, Sembako Stabil
dok. Cabai Rawit (@portalmadura.com)

PortalMadura.Com, merah keriting di pasar tradisional Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menurun hingga Rp. 15 per kilogram (kg). Awalnya, Rp. 75 ribu saat ini dipatok Rp. 60 ribu per kg.

“Sudah prediksi grafis tahunan. Dan bahkan harga cabai anjlok bila musim kemarau tiba,” terang Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, Ardiansyah Ali Shochibi, Kamis (11/2/2021).

Cabai merah besar justru naik dari Rp. 30 ribu per kg saat ini Rp. 45 ribu. Namun, harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) masih stabil.

Beras premium Rp. 12 ribu, mentik/medium Rp. 11 ribu, IR 64 (lokal) Rp. 9.500, gula pasir dalam negeri Rp. 12 ribu, minyak goreng kemasan 2 liter Rp. 27 ribu dan curah tanpa merek Rp. 14 ribu per kilogram.

“Daging sapi murni Rp. 120 ribu, daging ayam bloiler Rp. 35 ribu, dan daging ayam kampung Rp. 80 ribu per kilogram,” ujarnya.

Telur ayam ras (petelur) Rp. 23 ribu, telur ayam kampung Rp. 48 ribu, kacang kedelai impor Rp. 12 ribu, bawang merah Rp. 25 ribu, bawang putih Rp. 22 ribu per kilogram.

“Ikan teri Rp. 80 ribu, kacang hijau Rp. 20 ribu dan kacang tanah Rp. 22 ribu per kg,” katanya.

Sementara, Kepala Seksi (Kasi) Produksi Tanaman Pangan Dispertahortbun Kabupaten Sumenep, Bambang Eko Wicaksono menyebutkan, harga cabai mengalami pasang surut sesuai dengan kebutuhan. Bahkan tidak bisa diprediksi.

“Jika permintaan banyak, pasokan sedikit harga akan naik. Begitupun sebaliknya,” imbuhnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.