Peningkatan Infrastruktur Kepulauan di Sumenep Perlu Suntikan Pusat

Avatar of PortalMadura.com
Peningkatan Infrastruktur Kepulauan di Sumenep Perlu Suntikan Pusat
Kepala Bappeda Sumenep, Yayak Nurwahyudi (Foto: Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, – Peningkatan pembangunan infrastruktur di wilayah Kepulauan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tidak cukup menggunakam anggaran daerah karena membutuhkan anggaran besar. Untuk itu pemerintah daerah membutuhkan suntikan dana dari pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) afirmasi.

“Pemerintah daerah sudah mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat agar pembangunan infrastuktur di wilayah kepulauan dilakukan melalui DAK afirmasi. Secara informal, Pak Bupati juga telah menyampaikan hal ini langsung kepada Presiden,” kata , Yayak Nurwahyudi, Rabu (14/3/2018).

Tahun 2018 pemerintah daerah menganggarkan di APBD untuk peningkatan infrastruktur untuk wilayah kepulauan lebih besar dibanding di wilayah daratan. Namun, melihat luasnya wilayah dan banyaknya infrastruktur yang harus dibangun, anggaran itu tidak akan mampu menyelesaikan dengan cepat.

“Makanya kami sangat mengharapkan dari DAK afirmasi itu agar pembangunan di kepulauan terselesaikan dengan baik,” ujarnya.

Selama ini, lanjutnya, berdasarkan pendataan, Sumenep tidak masuk daerah tertinggal, meskipun Sumenep terdapat pulau-pulau kecil yang membutuhkan dana besar dalam peningkatan infrastruktur.

“Sesuai hasil pendataan, Sumenep ini tidak masuk daerah tertinggal. Tapi faktanya, untuk wilayah kepulauan masih membutuhkan dana besar dalam peningkatan fasilitas umum,” tegasnya.

Sumenep ini terdiri dari 126 pulau dan 27 Kecamatan. Dari jumlah tersebut 9 Kecamatan berada di wilayah kepulauan, sisanya berada di daratan. Tapi di 9 kecamatan itu wilayahnya sangat luas. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.