Pentingnya Lakukan Tes DNA Bagi Perawatan Kecantikan

Avatar of PortalMadura.com
Pentingnya Lakukan Tes DNA Bagi Perawatan Kecantikan
Ilustrasi (Okezone.com)

PortalMadura.Com – Ada berbagai macam produk kecantikan yang dijual di pasaran, mulai dari harga yang terbilang murah sampai dengan harus mengeluarkan budget cukup mahal untuk bisa tampil cantik.

Namun, banyaknya produk tersebut kadang justru menimbulkan kebingungan penggunanya. Tidak jarang juga yang bisa menimbulkan masalah kulit. Bahkan, pilihan produk perawatan yang ada saat ini lebih tinggi dari kebutuhan konsumen itu sendiri.

Saat sudah menemukan yang dirasa tepat, tapi para konsumen kadang masih menemui kekeliruan alias trial and error dalam penggunaannya. Apabila itu yang terjadi, bukan tidak mungkin jika berdampak pada hilangnya waktu. Dengan kata lain, akan memakan waktu yang cukup lama dalam setiap percobaannya.

Dalam dunia marketing, hal ini dikenal dengan istilah consumer pain points atau pengalaman yang menyulitkan konsumen. Karena pada kenyataannya, memilih produk perawatan yang sesuai dengan jenis kulit, bukan perkara mudah.

Oleh karena itu, Anda disarankan agar menelaah terlebih dahulu ketika akan memilih produk yang diinginkan. Apalagi produk tersebut digunakan untuk kulit. Dilansir PortalMadura.Com, Selasa (10/9/2019), dari laman Okezone.com, berikut beberapa di antara pertimbangannya;

Mengidentifikasi Jenis Kulit

Langkah pertama yang perlu dilakukan, Anda harus mengidentifikasi jenis kulitnya terlebih dahulu. Menurut seorang peneliti dan ahli kecantikan dari Amerika, dr. Leslie Baumann, jenis kulit sesungguhnya dibagi berdasarkan 4 kategori dasar, yaitu level sebum, sensitivitas, pigmentasi dan elastisitas. Dari 4 kategori dasar inilah, Anda akan mendapatkan 16 jenis kondisi kulit yang berbeda.

Mempertimbangkan Perawatan yang Tepat

Dalam memilih perawatan yang tepat, ada banyak faktor lain di luar jenis kulit yang harus dipertimbangkan dalam memilih produk perawatan kecantikan. Misalnya, apakah produk menjawab kebutuhan spesifik kulit (menghilangkan noda hitam), apakah bahan aktif kandungannya aman untuk jenis kulit?. Dan sebagainya.

Lantas apa hubungannya perawatan kecantikan dan kulit?.

Tes DNA adalah prosedur yang digunakan untuk mengungkapkan secara akurat, informasi mengenai genetik dalam tubuh seperti potensi, risiko dan kebutuhan unik setiap individu yang berkaitan dengan banyak hal. Misalnya, kebutuhan suplemen dan nutrisi, intensitas olahraga yang sesuai, hingga perawatan kulit yang tepat dan lainnya.

Satu hal mendasar yang bisa diperoleh dari tes DNA adalah kondisi kulit seseorang. Sebagai organ tubuh paling luar, kulit merupakan lapisan pelindung yang bekerja 24 jam nonstop dan paling rentan terpapar oleh faktor eksternal seperti matahari dan polusi.

Jadi, apabila Anda melakukan pengecekan DNA kulit, hal itu bisa memberikan informasi yang akurat mengenai kualitas kolagen, elastisitas kulit, pigmentasi kulit, dan sebagainya.

Di negara maju, tes DNA kulit sudah umum dilakukan untuk mengenal kondisi kulit, mendapatkan perawatan yang tepat dan sesuai.

“DNA sudah menjadi subjek global yang telah dijajaki oleh para pakar kesehatan kulit, agar menjadi solusi bagi konsumen dalam memahami kondisi kulit mereka,” jelas Head of Research JakPat, Aska Primardi.

Pernyataan tersebut mengisyaratkan bahwa tes DNA kulit perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi kulit sendiri. Sebagaimana dalam sebuah riset terhadap 537 responden mengenai pemahaman kondisi kulit untuk perawatan kecantikan menunjukkan pentingnya tes DNA kulit.
Dalam konteks penggunaan produk perawatan wajah, hanya 15% responden yang mengatakan bahwa kinerja produk yang mereka gunakan (sebelum tes DNA) sesuai dengan harapan.

Sisanya, mengatakan bahwa mereka masih menderita masalah yang mengganggu seperti jerawat, iritasi, kulit kering, kulit berminyak, dan lainnya. 30 persen responden juga merasa belum puas dengan kondisi kulit mereka saat ini, kendati telah menggunakan berbagai macam produk perawatan.

Hasil riset lainnya menunjukkan bahwa para responden sudah selektif dalam mencoba produk perawatan kulit, untuk mencegah terjadinya masalah kulit dan menghindari terbuangnya uang dan waktu dengan sia-sia.

Baca Juga : Ladies, Lakukan Perawatan Kecantikan Sederhana Ini di Musim Panas

Sedangkan dalam konteks menemukan produk perawatan yang tepat, 50% responden setuju untuk memeriksakan kondisi kulit mereka dan secara umum memilih untuk pergi ke dokter kulit atau dermatolog. Dalam konteks tes DNA, kecenderungan responden percaya akan hasil tes DNA kulit, mencapai 85%. Selain itu persentase minat responden untuk mencoba perawatan kulit dengan teknologi tinggi (hi-tech) mencapai 90%.

Perlu Anda ketahui, teknologi tes DNA secara global telah memberikan manfaat bagi individu yang ingin memahami kondisi kulit mereka dengan mudah. Untuk meminimalisir pengalaman pain points konsumen, teknologi tes DNA bisa jadi langkah terbaik karena dapat menjelaskan kondisi dan kebutuhan spesifik kulit konsumen yang sesuai dengan hasil tes DNA tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.