PortalMadura.Com, Sumenep – Seorang nelayan asal Kecamatan/Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ditemukan di wilayah perairan Kalimantan Selatan (Kalsel).
Informasi yang dihimpun PortalMadura.Com menyebutkan, korban Salimin (50) mengalami kecelakaan laut di perairan Masalembu hingga perahunya tenggelam akibat diterjang angin tornado.
Salimin bisa selamat dengan hanya menggunakan sebuah jerigen hingga 8 jam berada di lautan lepas. “Delapan jam di laut,” kata Salimin dalam sebuah potongan video yang dikirim warga pada PortalMadura.Com, Minggu (30/10/2022).
Ia baru mendapat pertolongan dari nelayan yang menggunakan kapal Moro Seneng V saat memasuki perairan Taboneo, Kalimantan Selatan hingga akhirnya ditemukan oleh Basarnas dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Jumat (28/10/2022).
Korban dipulangkan menuju Surabaya dan hari ini, Minggu (30/10/2022) tiba di Masalembu bersama Kapal Basarnas. Kedatangan Salimin disambut tangisan haru oleh keluarganya. Ucapan terima kasih pada Basarnas pun tampak disampaikan berulang kali hingga membentangkan poster ‘terima kasih'.
Sementara, Legislator PDI Perjuangan asal Masalembu, Sumenep Darul Hasyim Fath mengatakan, atas nama konstituennya, menyampaikan respek dan terima kasih mendalam kepada kepala Basarnas RI.
“Terima kasih yang merespon dengan cepat pencarian nelayan pulau kami yang hilang terhempas angin tornado di perairan Kalimantan,” kata Darul sapaan Darul Hasyim Fath melalui aplikasi percakapan pada PortalMadura.Com.
Pihaknya secara terbuka juga menyampaikan permohonan untuk membuka Kantor Basarnas di Pulau Masalembu untuk memperpendek jarak dengan warga pulau bila ada kejadian kecelakaan laut.
“Pulau Masalembu ini adalah lintas yang kerap dilalui kapal dari Jawa dan Kalimantan,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
Kami sebagai warga masalembu, mengucap terima kasih yang tiada batas kepada Republik indonesia terutama kepada BASARNAS telah menuaikan kewajiban dan benar mengemban tugasnya dengan teramat profesional, tak luput lagi matur sungkem Kami kepada media PORTAL MADURA sebagai penyampai pesan terhadap rakyat.
kejadian ini tercatat dalam sejarah pulau kami, yang mana pulau terpencil yang sering terjadi kecelakaan tapi tak pernah terjamah,