PortalMadura.Com, Pamekasan – Peraturam Daerah (Perda) tentang Penyertaan Modal Daerah (PDM) terhadap Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, gagal dibahas pada bulan Oktober ini.
Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Pamekasan, Wardatus Syarifah mengungkapkan, target awal pembahasan perda tersebut akan dibahas bulan Oktober ini melalui Panitia Khusus (Pansus).
“Pimpinan DPRD kemudian menghendaki agar dibahas oleh Komisi II sebagai mitra PDAM demi efisiensi. Memang awalnya akan dipansuskan,” ungkapnya, Sabtu (17/10/2020).
Politisi Partai Nasional Demokrat ini menambahkan, pembasan perda melalui pansus akan memakan waktu yang lebih lama. Sebab, penetapan pansus masih harus melalui rapat paripurna. Oleh karena itu, Komisi II langsung ditunjuk sebagai tim membahas perda tersebut.
“Saat ini kami menunggu selesainya dari Komisi II, karena sudah dilimpahkan kepada Komisi II yang membidanginya,” kilah dia.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Achmadi berdalih, pihaknya saat ini masih disibukkan dengan sejumlah regulasi yang sama-sama mendesak untuk diselesaikan. Sehingga, pihaknya belum bisa menentukan penyelesaian perda PMD PDAM tersebut.
“Namun dalam waktu dekat kita akan bahas sebelum deadline berakhir. Nanti kita akan informasikan kapan akan dibahas,” tutup politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
