PortalMadura.Com, Sampang – Bupati Sampang, Madura, Jawa Timur, Fadhilah Budiono mengajukan tuntutan agar para tenaga honorer kategori 2 (K2) diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) seiring dengan banyaknya kebutuhan PNS dilingkungan Pemkab Sampang.
Tuntutan tersebut ditujukan pada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dengan tembusan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Hal itu tertuang dalam surat yang ditandatangani tertanggal 8 Januari 2018, nomor: 810/70/434.303/2018.
Disebutkan ada 1.725 orang tenaga honorer kategori 2 (K2) yang tidak lulus sebelumnya. Pihak Forum Honorer Kategori II Indonesia (FHK2I) Kabupaten Sampang menyambut baik upaya Pemkab Sampang tersebut.
“Dari jumlah 1.725 orang yang tidak lulus di tahun sebelumnya, teridiri dari SD sampai SMA. Tetapi, karena SMA mengikuti Provinsi, maka hanya diusulkan sebanyak 50 orang,” kata Ketua Forum Honorer Kategori II Indonesia (FHK2I) Kabupaten Sampang, Ainur Rofik, Rabu (24/1/2018).
Senada dengan aspirasi mantan Dewan Riset Daerah Kabupaten Sampang, Puji. Ia mengatakan, sudah selayaknya bupati memperjuangkan K2. “Karena, umur honorer K2 rata-rata kurang lebih 30 – 35 tahun. Sedangkan masa pengabdian mengajar, sejak 2004 – 2005,” katanya.(Rafi/Nanik)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
