Pertengahan Tahun Serapan Anggaran Minim, Legislator Pamekasan Meradang

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, – Memasuki pertengahan tahun 2017, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, masih berkutat pada belanja pegawai.

Kondisi ini, diakui Kepala Badan Keuangan Daerah Pemkab Pamekasan, Taufikurrahman. “Per 30 Mei, serapan anggaran baru 20,70  persen atau sekitar Rp434,7 miliar yang rata-rata untuk keperluan belanja pegawai, seperti gaji dan kebutuhan lainnya,” terangnya, Selasa (6/6/2017).

“Artinya, masih tersisa Rp1,66 triliun, karena proyek fisik belum jalan,” lanjutnya.

Untuk rincian realisasi pendapatan sebesar Rp707,06 miliar per 30 Mei. Realisasi belanja Rp413,247 miliar. Dari kalkulasi itu menghasilkan surplus Rp293,812 miliar yang tersimpan di kas daerah (Kasda).

Kondisi tersebut mendapat kritikan pedas dari legislator setempat. Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Pamekasan, Ismail, menilai, bahwa serapan anggaran masih terlihat ‘lelet'.

“Kalau sampai sekarang proyek fisik belum mulai, itu malah akan menyisakan banyak SILPA (Sisa lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berjalan),” terangnya.

Menurutnya, kendalanya ada dibagian perencanaan yang justru tidak pernah maksimal dalam kinerjanya. “Coba lihat di daerah lain, proyek fisik justru sudah dimulai di bulan kedua,” jelasnya.

Padahal, pihaknya sudah sering mewanti-wanti OPD (organisasi perangkat daerah) terkait agar APBD bisa terserap maksimal. “Kalau tiap tahun seperti ini, saya minta pak bupati bertindak tegas,” tandasnya.(Hasibuddin/Har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.