Pilihlah Gendongan yang Nyaman untuk Ibu dan Bayi, Ini Tipsnya

Avatar of PortalMadura.com
Pilihlah Gendongan yang Nyaman untuk Ibu dan Bayi, Ini Tipsnya
ilustrasi

PortalMadura.Com – Saat bayi menangis, orang tua biasanya akan menenangkan si kecil dengan cara menggendongnya. Tahu kah Anda bahwa menggendong ternyata bukan hanya bisa membuat si kecil berhenti menangis, tapi lebih daripada itu.

Misalnya, Anda bisa lebih mudah mendekatkan diri pada si anak, melatih atau sambil berkomunikasi saat digendong. Walaupun demikian, Anda tetap perlu menjaga keseimbangan saat menggendong si kecil. Karena ditakutkan akan terjadi hal-hal yang bisa membuatnya merasa kesakitan. Jadi, memilih yang baik juga perlu Anda lakukan.

Sebagaimana yang disampaikan oleh dr. Miza Dito Afrizal, SpA, BMedSci, Mkes, bahwa menggendong bayi memang diperlukan untuk menciptakan bonding antara orang tua dengan anaknya. Melihat begitu banyaknya manfaat ketika menggendong, moms pun tidak boleh asal memilih gendongan bayi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan kepada si kecil, seperti terjadi kesakitan, keseleo hingga sesak karena terlalu kencang.

“Jangan asal memilih gendongan bayi. Pilih gendongan yang safety untuk si kecil dan nyaman digunakan oleh penggendongnya,” ujarnya.

dr. Miza menambahkan kulit bayi sangat sensitif, jadi pilih gendongan bayi yang bahannya aman dan tidak membuat panas atau alergi. Gendongan bayi yang baik itu posisinya juga bisa disesuaikan dengan usia bayi, sehingga kelak tidak menimbulkan dampak negatif pada si kecil, seperti tulang punggung yang meliuk atau panggul bergeser.

Berbagai cara menggendong pun bervariasi, menurut dr. Miza biasanya anak yang baru lahir digendong menggunakan dua tangan. Namun, jika si kecil sudah beranjak dewasa atau beratnya sudah mencapai 8 kilogram sebaiknya menggunakan baby carrier untuk memperingan gendongan.

“Bayi itu proporsi kepalanya lebih besar dari badan, jadi harus diangkat tulang leher dan kepalanya,” terangnya.

Nah, bagaimana memilih baby carrier yang aman bagi keselamatan si kecil?. dr. Miza menjelaskan sebaiknya baby carrier tersebut mampu melindungi kepala dan tulang leher belakang agar tertumpu secara nyaman. Dan yang paling penting adalah tulang ekor tidak menjadi tumpuan.

“Kriteria baby carrier atau gendongan bayi yang baik ialah harus membuat tulang belakang si bayi tidak bertumpu pada satu sisi, paha dan pinggul bayi tidak tertekan atau terlalu longgar. Lalu bayi digendong dengan posisi kaki terbuka seperti katak dan yang terakhir bahan atau material gendongan bayinya berkualitas dan tak menimbulkan gatal maupun perih di kulit bayi,” ungkapnya.

Hal serupa pun diungkapkan oleh Yasar Surya Putra, Sales Director Haenim Indonesia. Ia mengatakan menggendong banyak manfaatnya seperti bisa mendekatkan hubungan antara anak dengan orang tua, sampai mempercepat pemulihan bayi yang lahir prematur.

Sayangnya, sebagian besar orang tua yang gemar menggendong bayinya kerap mengeluh kurang nyaman dengan gendongan yang digunakan. Karena umumnya mereka merasa gendongan bayi modern yang beredar di pasaran kurang praktis dan terlalu berat. Untuk itu, moms harus memilih baby carrier dengan bahan yang ringan dan nyaman untuk bayi. (vemale.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.