PortalMadura.Com, Pamekasan – Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Pamekasan, Madura, Jawa Timur memilih untuk tidak masuk dalam pusaran politik.
Ketua PC GP Ansor Pamekasan, Fathor Rahman mengatakan, Khalilurrahman dan Badrut Tamam merupakan dua kader terbaik NU yang pastinya akan mendapatkan dukungan dari kaum Nadhdiyin.
Untuk itu, ia meminta agar para pengurus Ansor tidak membawa nama lembaga untuk memperoleh suara.
“Kalau hanya untuk mendukung secara personal silahkan, tapi jangan sampai membawa nama lembaga,” pintanya, Rabu (22/11/2017).
Mantan aktivis PMII tersebut merasa khawatir jika Ansor terlibat dalam pusaran politik Pamekasan, justru akan berimbas pada perjalanan organisasi yang merupakan Badan Otonom NU.
“Sudah kita menggelar rapat bersama jajaran PAC se-Kabupaten Pamekasan,” ucapnya.
Menurutnya, jika ada yang mendukung salah satu pasangan calon merupakan hal lumrah. Bahkan perbedaan dukungan sudah lazim terjadi. Namun pihaknya meminta agar dukungan tersebut tidak membawa nama Ansor sebagai lembaga yang mendukung salah satu Bacabup.
“Silahkan saja, saya memberi kebebesan. Karena bagaimanapun ada dua figur teratas yang telah berjasa untuk NU. Dan mendukung salah satu keduanya bagi warga NU adalah kelaziman,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Pa’ong ini, mengatakan, masyarakat Pamekasan sudah cukup cerdas dalam mempertimbangkan siapapun yang akan didukung pada Pilkada 2018.
“Masyarakat kita cukup cerdas dan persoalan politik kita tak perlu lagi mengedukasi masyarakat,” pungkasnya.(Hasibuddin/Putri)
