PortalMadura.Com, Sumenep – Pimpinan DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur telah menjadwalkan rapat paripurna dengan agenda perubahan keanggotaan komisi-komisi.
Hal tersebut merujuk pada jawaban Gubernur Jatim, Soekarwo sehubungan dengan hasil konsultasi hukum atas proses dan hasil rapat paripurna tanggal 29 Oktober soal penetapan keanggotaan dan pimpinan Komisi.
“Kami sudah menjadwalkan rapat paripurna hari Jum'at (14/11) dengan agenda perubahan keanggotaan komisi. Ini merupakan tindak lanjut dari hasil konsultasi hukum ke Gubernur Jatim,” ungkap Wakil Ketua DPRD Sumenep, Ahmad Salim, Rabu (12/11/2014).
Kendati demikian, hingga kini pimpinan DPRD Sumenep belum menerima surat pendistribusian anggota dari dua fraksi tersebut yakni Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi Partai Golkar.
“Sampai sekarang, dua fraksi itu belum menyerahkan nama-nama anggotanya yang akan didistribusikan ke komisi-komisi,” urainya.
Dia menegaskan, dalam rapat paripurna yang diagendakan Jum'at itu dalam rangka mendistribusikan anggota dua fraksi itu yang sampai saat ini belum masuk ke komisi-komisi.
“Hari Jumat dijawalkan paripurna penetapan perubahan keanggotaan, bukan perombakan,” tandasnya.
Politisi PPP ini menegaskan, jika ada permintaan lain dari dua fraksi, semisal kocok ulang seperti disampaikan di rapat Bamus, pihaknya menyerahkan kepada paripurna.
“Jika paripurna hari Jumat memang menghendaki kocok ulang, maka akan dikocok ulang. Tapi hingga saat ini dalam surat jawaban Gubernur tidak ada yang mengamanatkan kocok ulang,” tukasnya. (arif/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
