PortalMadura.Com, Jakarta – Polisi telah mengamankan 101 orang yang diduga sebagai provokator aksi demonstrasi yang ricuh di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat dan Slipi, Jakarta Barat sejak Selasa malam.
“Jumlah yang diamankan bertambah terus, sudah 101 orang,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono melalui pesan tertulis, Rabu.
Bentrok antara massa dan aparat masih terjadi hingga Rabu sore di wilayah Slipi, Jakarta Barat.
Massa membakar dua bus milik Brimob yang terparkir di samping jalan layang Slipi.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan sebagian besar massa yang diamankan karena terlibat bentrok bukan warga Jakarta.
“Mereka ini massa yang dimulai pukul 02.00 dini hari tadi membuat kerusuhan dan merusak properti masyarakat sehingga terjadi bentrok,” ujar Hengki.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya mengatakan bahwa massa yang memicu bentrokan berbeda dengan massa aksi demonstrasi yang menolak hasil Pemilu 2019 di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). dilaporkan Anadolu Agency, Rabu (22/5/2019).
Polisi menduga mereka adalah massa bayaran, sebab polisi menemukan amplop dengan total uang Rp 6 juta.