PortalMadura.Com, Sampang – Penyidik Polres Sampang, Madura, Jawa Timur, mulai melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dugaan penganiayaan yang menimpa salah seorang wartawan berinisial S yang bertugas di wilayah hukum setempat.
Korban S (27), warga Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, diduga dianiaya pelaku MF, warga Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang, saat korban menjalankan tugas sebagai wartawan.
“Pelaku sudah kami periksa, diminta keterangan. Status masih sebagai saksi,” terang Kasubag Humas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo, Kamis (1/8/2019).
Proses penanganan dan pemeriksaan yang dilakukan penyidik pada pelaku bersikap kooperatif. “Dari hasil pemeriksaan, jika dinyatakan sebagai tersangka, secepatnya akan kami rilis untuk dipublikasikan,” katanya.
Dugaan penganiayaan itu dengan cara kepala korban dipukul dan handphone-nya dirampas. Peristiwa ini terjadi di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Rabu (17/7/2019) siang.
Korban mendapat perintah dari kantornya untuk meliput dugaan perselingkuhan MF dengan Wanita Idaman Lain (WIL).
Saat korban tiba di tempat kejadian perkara, MF ternyata diduga sedang melakukan penganiayaan terhadap istrinya inisial HL (29), warga Permata Selong, Kecamatan Kota Sampang. Kasusnya sudah ditangani Polres Sampang.
Kemudian, MF bersama salah satu keluarganya mendekati korban dan melakukan pemukulan serta merampas handpone korban.
Dugaan penganiayaan itu akhirnya dilaporkan ke Polres Sampang.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
