PortalMadura.Com, Sumenep – Setelah Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, dan tim Basarnas menghentikan pencarian satu korban perahu terbalik, Senin (22/1/2018), lantaran cuaca buruk, hari ini tim kembali melakukan pencarian. Penyisiran korban dilakukan petugas di lokasi perahu terbalik yakni di perairan Giliyang, Dungkek.
“Sejak tadi pagi petugas dari Polres Sumenep dan Tim Basarnas melakukan pencarian satu korban yang hingga saat ini masih belum ditemukan,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Abd Mukit, Selasa (23/1/2018).
Korban yang belum ditemukan itu merupakan pemilik perahu yakni Bahrawi, warga Desa Lapa Laok, Kecamatan Dungkek. Perahu yang mengalami laka laut itu membawa delapan anak buah kapal. Dari delapan orang itu, enam di antaranya berhasil diselamatkan, satu orang ditemukan meninggal dunia dan satu orang belum ditemukan.
“Sebelumnya satu orang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan enam orang lainnya selamat,” ucapnya.
Baca: Perahu Nelayan Tenggelam, 1 ABK Tewas 2 Hilang
Sebelumnya, Sabtu (20/1/2018) siang, perahu milik Bahrawi yang membawa delapan nelayan terbalik setelah dihantam ombak di Perairan Desa Lapa Daya, Kecamatan Dungkek. Perahu berangkat dari Perairan Lapa Laok, Dungkek untuk menangkap ikan. Namun, di tengah perjalanan, perahu tersebut terbalik akibat ombak tinggi dan angin kencang. (Arifin/Putri)