Polres Sumenep Tangkap Pelaku Penganiayaan, 2 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Avatar of PortalMadura.Com
Polres Sumenep Tangkap Pelaku Penganiayaan, 2 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Pelaku penganiayaan, FF warga Desa Gunung Kembar, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur

PortalMadura.Com, – Seorang pemuda 19 tahun, berinisial FF warga Desa Gunung Kembar, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ditangkap polisi setempat, Jumat (5/4/2024).

FF diduga pelaku yang menimpa korban berinisial ZI dan AJI yang terjadi di pinggir jalan Teuku Umar, Desa Kebonagung, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis (4/4/2024).

“Korban ZI mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri. Sedangkan AJ mengalami luka sayat di bagian leher sebelah kiri. Kedua korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” terang Kasi Humas AKP Widiarti S, dalam siaran persnya.

Motifnya, kata dia, masih didalami penyidik Satreskrim Polres Sumenep.

Penganiayaan yang terjadi di jembatan sungai Kebonagung itu, berawal dari saudari DA bersama kakaknya AJ menemui FF di pinggir jalan Teuku Umar Desa Kebonagung.

Pertemuan ketiganya itu untuk menyelesaikan masalah antara DA dengan FF.

Tak lama berselang datang ZI dan SN yang merupakan teman dari AJ. Lalu terjadilah cekcok mulut antara DA, AJ dan FF.

Pada saat cekcok mulut tiba-tiba ZI melakukan pemukulan terhadap FF. Sedangkan AJ serta SN ikut membantu memukul FF hingga pada akhirnya datang banyak orang untuk melerai pertengkaran itu.

Dari kejadian itu, ZI mengalami luka tusuk pada dada sebelah kiri. Sedangkan AJ mengalami luka sayat di leher sebelah kiri.

Akibat perbuatannya, FF diamankan oleh Satreskrim Polres Sumenep.

“Dilakukan penyidikan lebih lanjut dan FF dijerat Pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” tandas Widiarti.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.